[Pelatihan Pembuatan Kapal Kayu Masyarakat Pengrajin Kapal Di Desa Pulau Semangi]
Antusiasme masyarakat pengrajin kapal di desa pulau sewangi, kecamatan Alalak, kabupaten Barito Kuala Kalimantan selatan dalam mengikuti pelatihan pembuatan kapal kayu yang diselengarakan oleh dinas perindustrian sangat tinggi, hal ini terlihat dalam sesi pelatihan yang berlangsung selama 5 hari (19-22 September 2019), beberapa diantara peserta terlihat sangat semangat dalam mengikuti pelatihan, beberapa peserta bahkan ada yang membawa dan mendemokan secara langsung perkakas dan peralatan-peralatan yang digunakan untuk membuat kapal didepan instruktur.
Pelatihan yang digelar di Halaman kantor lurah desa Pulau sewangi menghadirkan peserta yang diikuti oleh sekitar 15 orang pengrajin kapal tradisional yang biasa disebut sebagai pengrajin kapal jukung atau kelotok khas provinsi Kalimantan Selatan. Pelatihan dibagi atas 2 tahapan, yang pertama selama tiga hari adalah pelatihan terkait tentang tata cara pembuatan kapal kayu dengan teknologi lines plan (19-20 Sept 2019), sementara untuk tahapan kedua adalah pelatihan terkait material kapal kayu (21-22 sept 2019) yang dibawakan oleh dinas perindustrian Kalimantan selatan.
Kegiatan Pelatihan yang pertama dengan tema pembuatan kapal kayu dengan metode lines plan ini menghadirkan dua orang narasumber, beliau adalah Bapak Suardi dan Bapak Alamsyah yang juga sebagai Dosen Teknik Perkapalan Kampus Institut Teknologi Kalimantan (ITK Kalimantan), Balikpapan Kalimantan Timur.
Program pelatihan berfokus pada pengenalan dan demo pengaplikasian pembuatan kapal teknologi Lines Plan di masyarakat pulau sewangi, menurut Bapak Suardi selaku instruktur pelatihan, proses pembuatan kapal kayu oleh masyarakat Indonesia selama ini masih didominasi dengan cara-cara yang tradisional, tahapan tahapan dalam proses pembuatan kapalnya masih berdasarkan pada kebiasaan turun temurun, hal ini berdampak pada tidak efisiennya kapal yang dihasilkan.