Samarinda — Selasa, 24 Juni 2025. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Industri Perkapalan” bertempat di Aula Keminting, Lantai 4 Kantor DPPKUKM Provinsi Kaltim. Acara ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan kebutuhan riil pengembangan SDM dalam sektor industri galangan kapal, sekaligus memperkuat koordinasi lintas lembaga pemerintah, dunia usaha, dan institusi pendidikan.
FGD dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Industri DPPKUKM Kaltim, Ronny Suhendra, yang menegaskan urgensi peningkatan kualitas SDM perkapalan sebagai fondasi bagi pertumbuhan industri maritim berkelanjutan di Kalimantan Timur. “Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang sinergi dan kesamaan pemahaman antara pemerintah, dunia usaha, serta lembaga pendidikan dan pelatihan dalam penguatan SDM industri perkapalan,” ujarnya dalam sambutan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber perwakilan IPERINDO Kalimantan Timur yang memaparkan kondisi terkini, tantangan, serta peluang pengembangan kompetensi tenaga kerja pada industri galangan kapal di wilayah Kaltim. Sesi diskusi dipandu oleh E.M. Adhar Affan dari Bidang Industri DPPKUKM.
FGD ini dihadiri oleh berbagai instansi dan pemangku kepentingan, termasuk IPERINDO, Dinas Perhubungan Kaltim, Disnakertrans, BSPJI Samarinda, Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balai Latihan Kerja (BLK), serta pelaku usaha galangan kapal se-Kalimantan Timur.
Melalui kegiatan ini, DPPKUKM Kaltim mempertegas komitmen untuk menjadikan penguatan SDM sebagai kunci peningkatan daya saing industri galangan kapal, sehingga sektor perkapalan dapat berkembang menjadi salah satu motor penggerak ekonomi daerah.